Ini Hasil Pantauan Hilal di Negara-negara Islam 

Ahad, 05 Mei 2019 - 13:42 WIB

RIAUMANDIRI.CO, ABU DHABI - Bulan sabit penanda awal Ramadan tidak terlihat di Arab Saudi pada Sabtu (4/5/2019) malam. Karena itu, Ramadhan akan dimulai pada Senin (6/5/2019) esok. Kemudian, 5 Mei menjadi penanda akhir bulan Syaban.

Seperti dilansir di Khaleej Times pada Ahad (5/5/2019), awal Ramadan dimulai pada Senin di Uni Emirat Arab (UEA). Kebijakan pemerintah itu mengikuti pengumuman resmi Kerajaan Arab Saudi (KSA).

Sejumlah kegiatan pengamatan bulan di Arab Saudi melaporkan tidak melihat penampakan bulan pada Sabtu lalu. Pengamatan bulan itu merupakan instruksi Mahkamah Agung Arab Saudi. Pada awal pekan ini, Mahkamah Agung Saudi meminta warga negara menginformasikan pada pengadilan terdekat, jika ada yang melihat penampakan bulan sabit, baik dengan mata telanjang atau alat pada Sabtu (4/5).

Mahkamah Agung Saudi mengeluarkan pernyataan, “Kementerian mengundang warga dan penduduk untuk mengeksplorasi bulan suci Ramadan tahun ini pada Sabtu, Syaban ke-29, 1440H, 4 Mei 2019. Jika bulan tidak terlihat maka cari pada Ahad, Syaban ke-30, 5 Mei 2019.”

Pengadilan setempat mendesak warga negara turut memantau hilal dengan bergabung dengan komite yang telah dibentuk. Dewan Tertinggi Bahrain untuk Urusan Islam juga telah mengadakan panel penerangan cahaya pada Sabtu. Mereka bertugas menerima berita dan kesaksian informasi bulan sabit di Bahrain atau negara-negara Islam lainnya. Dewan meminta siapa saja yang memiliki informasi tentang melihat bulan sabit, segera menghubungi panel itu.

Komite UEA melihat bulan sabit Ramadhan hari ini. Komite Penampakan Bulan Ramadhan akan bertemu setelah salat Magrib. Pertemuan itu dipimpin Menteri Kehakiman Sultan bin Saeed Al Badi Al Dhaheri.

Pengadilan Syariah di seluruh negeri akan menindaklanjuti dan menginformasikan komite tentang penampakan bulan. Sementara Komite Kalender Lunar di Departemen Kehakiman Abu Dhabi akan terus mengumpulkan bukti dan menginformasikan kepada Komite Penglihatan Bulan dengan temuan-temuan di lapangan.

Editor: Moralis

Terkini

Terpopuler